Mode-Mode Tampilan Pada Windows
Sistem operasi Windows merupakan
sistem operasi komputer yang banyak dipakai di Indonesia. Dan saat ini aplikasi
presentasi yang biasa digunakan juga adalah salah satu produk dari Microsoft yaitu Microsoft
PowerPoint. Cara kerja sistem operasi Windows secara default apabila
mendeteksi proyektor LCD yang masuk, sistem akan memberikan beberapa pilihan
mode tampilan yang bisa digunakan, di antaranya:
Pada mode ini, tampilan hanya akan
muncul di layar laptop saja, sehingga seolah-olah laptop tidak terhubung dengan
proyektor LCD. Berikut ilustrasi yang dapat menggambarkan mode
1. Computer Only/PC Screen
Only:
Pada mode ini, tampilan hanya akan muncul di
layar laptop saja, sehingga seolah-olah laptop tidak terhubung dengan proyektor
LCD.
2. Duplicate
Pada mode ini, tampilan pada layar
monitor akan sama dengan tampilan yang keluar dari proyektor LCD. Sehingga
setiap kegiatan yang kita lakukan pada layar laptop akan ikut terlihat juga
pada tampilan proyektor LCD. Biasanya pada mode ini, layar tampilan pada laptop
akan mengecil akibat sinkronisasi ukuran resolusi antar laptop dan proyektor
LCD.
3. Extend
Pada mode ini, tampilan pada layar
monitor tidak akan sama dengan tampilan yang keluar dari proyektor LCD. Kita
seakan-akan mempunyai dua layar tampilan dan masing-masing layar dapat
menampilkan aplikasi yang berbeda-beda secara bersamaan. Sehingga pada mode ini
setiap kegiatan yang dilakukan pada layar laptop tidak akan berpengaruh pada
aplikasi yang dijalankan pada tampilan proyektor LCD.
4. Projector Only/Second Screen Only
Pada mode ini, tampilan hanya akan
muncul di layar proyektor LCD saja. Kita bisa menghemat daya baterai dengan
mematikan layar laptop dan hanya menggunakan tampilan layar proyektor LCD saja.
Berikut ilustrasi yang dapat menggambarkan mode projector only/second
screen only:
Pada prinsipnya, sistem
operasi Windows akan mendeteksi dan mengidentifikasi setiap
monitor dan proyektor LCD yang tersambung dan menerapkan pengaturan video yang
cocok untuk setiap tampilan. Di antara ke empat mode tampilan yang ada,
mode duplicate merupakan default settingyang
dipakai oleh sistem operasi Windows. Sehingga tidak heran apabila
kita terbiasa menggunakan atau melihat mode duplicate disetiap
presentasi yang dilaksanakan.
Salah satu penyebab tampilan tidak
secara otomatis ke mode duplicate yaitu pengguna laptop
sebelumnya menayangkan presentasinya menggunakan mode selain duplicate.
Sehingga pada saat ada pengguna lain, sistem operasi Windows akan
menggunakan mode tampilan yang terakhir dipakai.
Mengkoneksikan Tampilan ke Proyektor
LCD
Untuk mengkoneksikan dan atau
mengubah mode koneksi ke proyektor LCD, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Berikut cara-cara untuk mengkoneksikan laptop ke sebuah proyektor LCD pada
sistem operasi Windows, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.
Menggunakan fungsi Hotkey pada keyboard
2.
Menu Accessories (versi Windows
7 ke bawah)
3.
Menu Personalize
4.
Menu Graphics Software
Dari keempat cara di atas, cara
pertama adalah cara yang paling mudah dilakukan. Sebelum menggunakan cara ini,
kita harus melihat terlebih dahulu keyboard laptop yang kita
pakai karena setiap produsen laptop mempunyai kombinasi tombol yang berbeda.
Berikut adalah contoh gambar kombinasi tombol untuk mengubah mode tampilan pada
laptop yang berbeda.
Kombinasi pada keyboard merupakan kombinasi tombol default yang
disediakan sistem operasi Windows untuk mengkoneksikan atau
mengubah mode tampilan antara laptop dengan proyektor LCD.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, kemungkinan
masih banyak di antara pengguna Proyektor LCD yang belum mengetahui keseluruhan
mode tampilan yang ada pada sistem operasi Windows. Jika tampilan
pada layar monitor laptop tidak sama dengan tampilan yang tertayang pada
Proyektor LCD, maka mereka masih beranggapan bahwa ada masalah teknis yang
terjadi di antara laptop atau proyektor LCD. Padahal akar permasalahan itu
semua terdapat pada masalah kebiasaan dan penggunaan dari mode tampilan
saja.
Presentasi dengan alat bantu visual
proyektor LCD bisa siapa saja yang menggunakan, baik itu pegawai maupun non
pegawai. Diharapkan pengetahuan terhadap mode-mode tampilan Proyektor LCD bisa
dikenalkan melalui In House Training atau sejenisnya. Dengan
begitu, para pengguna proyektor LCD bisa lebih mengerti terhadap fungsi dari
setiap mode tampilan yang ada.