GIEI adalah sebuah ukuran
numerik yang menggambarkan keseluruhan perkembangan sektor ekonomi Islam
dengan menilai kinerja suku cadangnya sesuai dengan kewajiban sosialnya yang
lebih luas. Ini adalah indikator komposit tingkat global dengan indikator
tingkat komponen industri dan nasional yang dipilih. Beberapa indikator yang
digunakan adalah:
1. Islamic Finance
2. Halal Food
3. Halal Travel
4. Halal Modest Fashion
5. Halal Media/Rec
6. Halal Pharma/Cosmetic
Indonesia saat ini walaupun mendududki peringkat pertama populasi muslim di dunia, namun untuk perkembangan ekonomi islamnya kita masih harus belajar banyak dari negara Malaysia. Pasalnya pada penilaian terakhir Malaysia berada pada peringkat teratas di atas UAE, sedangkan Indonesia masih tersangkut di peringkat ke 10, dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.
Indonesia hanya mendapatkan poin 35.61, tertingal jauh dari negara tetangga yang mendapat poin 120.80. Ditinjau dari hal tersebut, tentunya perekonomian kita harus meninjau dari enam indikator tersebut, Islamic Finance hingga Halal Pharma/cosmetic.
Memang belum banyak media dan hiburan berbasis islami di Indonesia belum berkembang dengan baik. Contohnya belum ada koran/stasiun televisi yang seluruhnya berbasis islami. Kita hanya mendapat poin 8.70 jauh di bawah rata" negara lain yaitu 22.45, sedangkan Malaysia mendapat poin 37.67.
Kita belum patut berbangga dengan peringakat 10 dunia ini karena dengan potensi yang ada tentu Indonesia tentu bisa menjadi kiblat perekonomian islami dunia dimasa mendatang.
reference : http://www.zawya.com/giei/